Skip to content

Desa Beginjan Gelar Launching Desa Bersinar (Desa Bebas Narkoba)

Desa Beginjan, Selasa, 1 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB, Pemerintah Desa Beginjan mengadakan acara penting, yakni Launching Desa Bersinar (Desa Bebas Narkoba) di Kantor Desa Beginjan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, sesuai undangan dari Kepala Desa Beginjan, Bapak Sutardi.

Bapak Sutardi kepala desa Beginjan

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas DPMPEMDes Kabupaten Sanggau, Kepala BNN Kabupaten Sanggau, Camat Kecamatan Tayan Hilir, Kapolsek Kecamatan Tayan Hilir, Danramil Kecamatan Tayan Hilir, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Beginjan, Pendamping Desa, Ketua BPD beserta anggota, Kepala Wilayah, Ketua TP-PKK, Ketua RT se-Desa Beginjan, LPM, LAD Desa Beginjan, serta tokoh agama setempat seperti Bapak Sukarmin dari Dusun Perupuk dan Pemimpin Umat Gereja Katolik Dusun Beginjan. Tak ketinggalan, seluruh peserta yang turut berperan dalam acara Launching ini juga hadir dengan antusias.

Sesi foto bersama

Dalam sambutannya, Kepala Desa Beginjan, Bapak Sutardi, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran seluruh undangan dalam pelaksanaan Launching Desa Bersinar. Menurut beliau, Program Desa Bersinar atau Desa Bebas Narkoba yang diinisiasi oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) sangat efektif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat ditingkat desa.

“Program Desa Bersinar merupakan upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba di tingkat desa yang dikelola secara mandiri oleh pemerintah desa,” ungkap Bapak Sutardi menutup sambutannya.

Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat Desa Beginjan semakin sadar akan bahaya narkoba, dan ke depannya desa ini dapat terbebas dari ancaman narkoba. Program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Kabupaten Sanggau dalam mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba.


Discover more from Desa Beginjan

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Leave a Reply

Discover more from Desa Beginjan

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading